Rantai Hujan (Rain Chain)

Dalam kesempatan ini, AA Gallery ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang rain chain. Di musim hujan seperti ini tentu saja rain chain dapat bermanfaat dan sangat menarik untuk dilihat setiap kali hujan tiba. Rain Chain atau Rantai hujan atau talang rantai adalah sebuah alternatif untuk saluran pembuangan air dari talang pada saat hujan. Rain Chain umumnya banyak digunakan di Jepang. Tujuan penggunaan rain chain tidak sekadar sebagai saluran pembuangan air dari talang pada saat hujan namun juga sebagai dekoratif eksterior suatu rumah atau bangunan bahkan sering dijumpai pada bangunan kuil di Jepang. Di Jepang air hujan terkadang tidak hanya dibuang melalui rain chain, tapi bisa juga air hujan dari talang disalurkan lewat rain chain ke bawah kemudian disimpan ke wadah penyimpanan. Air hujan yang telah dikumpulkan pada wadah penyimpanan terkadang dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga. Dekorasi Rantai hujan juga dapat ditemui di Barat seperti di Inggris meskipun bentuk atau modelnya berbeda meskipun konsepnya sama.

Portofolio Rain Chain AAGallery

Ada kabar baik bagi Anda yang tinggal di Indonesia, kini Anda dapat memesan rain chain pada AA Gallery. AA Gallery dapat membuat rain chain berbahan tembaga atau kuningan dengan harga terjangkau. Besar cawan rain chain dapat customize sesuai keinginan konsumen, demikian juga panjang rain chain juga bisa customize sesuai kebutuhan. Berikut ini adalah beberapa dokumentasi proyek rain chain / talang rantai / rantai hujan yang telah dibuat oleh Aa Gallery:

Bahan Rain Chain

Rain Chain atau rantai hujan sebagai alternatif dekorasi talang khas Jepang dapat dibuat dengan berbahan dasar berupa logam tembaga atau bisa juga dibuat dengan bahan logam kuningan. Kedua bahan logam tembaga dan kuningan tersebut sangat bagus untuk bahan dasar dekorasi rumah karena anti karat, awet, dan mudah dibersihkan.

Cara Pemasangan Rain Chain (Rantai Hujan)

Rantai hujan (rain chain) umumnya dibuat dengan dalam bentuk Cawan Tembaga yang disusun berantai dari atas ke bawah (secara vertikal). Rantai hujan biasanya berupa rangkaian cawan logam (bisa berbahan tembaga atau kuningan) yang dirantai atau disusun berantai secara bersama dan vertikal dengan lubang di bagian bawah masing-masing cawan. Limpahan air hujan didistribusikan dari saluran atap ke bawah melalui rantai hujan. Jika musim hujan tiba, maka air akan turun melalui rain chain di mana aliran air nampak turun seperti air terjun namun bertingkat. Air akan turun dari satu cawan secara berturut ke cawan di bawahnya.